Saat kita bicara tentang sumber daya laut, bisa jadi ikan, rumput laut, atau mutiara yang pertama terlintas di pikiran. Tapi ada satu makhluk yang sering diabaikan karena bentuknya yang aneh dan tampak tidak menarik adalah TERIPANG. Banyak orang mungkin belum mengenal teripang, hewan laut unik yang sering disebut juga sebagai gamat. Siapa sangka, makhluk laut lembek ini bisa jadi kunci masa depan manusia, bukan hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dalam bioteknologi, ketahanan pangan, dan keberlanjutan ekosistem.
Teripang bukan hanya aset laut, tapi juga warisan pengobatan alami yang patut dibanggakan. Dengan potensi manfaatnya yang besar, sudah waktunya masyarakat Indonesia lebih mengenal, menghargai, dan memanfaatkan teripang sebagai bagian dari gaya hidup sehat berbasis herbal.
Teripang, Kekayaan Laut Indonesia yang Bernilai Tinggi
Teripang termasuk hewan laut dari kelas Holothuroidea yang hidup di dasar laut, terutama di perairan dangkal dan berpasir. Indonesia, dengan kekayaan lautnya yang luar biasa, dikenal sebagai salah satu negara penghasil teripang terbesar di dunia. Beberapa daerah penghasil teripang meliputi: Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara (Wakatobi), Kepulauan Riau, Papua Barat, Maluku.
Di daerah-daerah tersebut, teripang tidak hanya ditangkap dari alam liar, namun kini juga mulai dibudidayakan secara berkelanjutan, mengingat tingginya permintaan pasar, terutama sebagai bahan baku pengobatan tradisional dan suplemen kesehatan.
Setelah dipanen, teripang biasanya diolah menjadi bentuk kering, ekstrak cair, atau serbuk, kemudian dikemas sebagai produk herbal siap konsumsi.
Pembersih Laut Alami, Penyelamat Ekosistem
Di luar tubuhnya yang ajaib, peran teripang di lautan sama pentingnya. Teripang adalah pembersih alami dasar laut, seperti cacing tanah di kebun. Ia memakan partikel organik yang membusuk dan menjaga keseimbangan kimia laut. Jika teripang punah, ekosistem karang bisa terganggu, memicu kematian spesies lain, dan secara langsung berdampak pada industri perikanan.
Fakta Biologis, Teripang makhluk regenerative.
Teripang bukan hewan biasa. Ia memiliki kemampuan regenerasi luar biasa. Pada saat tubuhnya terluka, ia bisa menumbuhkan kembali organ yang hilang. Ini merupakan fakta biologis. Ilmuwan mulai meneliti bagaimana sel punca (stem cell) dalam tubuh teripang bekerja, dan hasilnya menakjubkan. Dalam beberapa tahun ke depan, teknik regenerasi dari teripang ini dapat membuka jalan untuk pengobatan luka berat, kerusakan organ, bahkan perawatan kanker pada manusia.
Alternatif Masa Depan untuk Kolagen dan Anti-Aging
Kandungan kolagen aktif dalam teripang lebih tinggi dibandingkan kolagen dari mamalia, yang membedakannya adalah struktur molekulnya mudah diserap tubuh manusia. Ini membuat teripang menjadi kandidat ideal untuk produk anti-aging alami, tanpa efek samping kimia seperti produk sintetis. Bahkan, beberapa startup farmasi kini mulai mengembangkan bioserum kulit dari ekstrak teripang laut tropis.
Sumber Protein dan Gizi Masa Depan di Tengah Krisis Pangan
Dengan meningkatnya populasi dan ancaman krisis pangan global, teripang bisa jadi sumber protein alternatif yang bernilai tinggi. Teripang kaya akan asam amino esensial, omega-3, saponin, dan vitamin penting yang dibutuhkan tubuh. Budidaya teripang pun lebih ramah lingkungan dibandingkan budidaya hewan darat. Beberapa negara mulai serius mengembangkan “teripang farm” sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional.
Kunci dalam Pengembangan Biomaterial dan Obat Baru
Sudah ada studi awal yang menyatakan bahwa lendir teripang mengandung senyawa bioaktif yang bisa digunakan untuk membuat antibiotik alami dan biomaterial untuk penutup luka. Dalam skenario dunia yang menghadapi resistensi antibiotik, teripang bisa menjadi harapan baru dalam pengembangan obat generasi berikutnya.
Teripang bukan hanya aset laut, tapi juga warisan pengobatan alami yang patut dibanggakan. Dengan potensi manfaatnya yang besar, sudah waktunya masyarakat Indonesia lebih mengenal, menghargai, dan memanfaatkan teripang sebagai bagian dari gaya hidup sehat berbasis herbal.
Bahkan bukan Sekadar Obat Tradisional, tetapi dapat menjadi Investasi Biologis untuk Masa Depan.
Saat dunia mencari solusi untuk hidup lebih sehat, makanan yang berkelanjutan, dan teknologi medis yang lebih manusiawi, teripang hadir sebagai jawaban dari laut yang selama ini kita abaikan. Sudah saatnya kita memandang teripang tidak lagi sebagai sekadar jamu atau sup mahal, tapi sebagai sumber inspirasi ilmiah dan harapan keberlanjutan manusia.
Jadi, lain kali saat Anda melihat teripang, ingatlah: Anda sedang menatap salah satu makhluk laut paling canggih di planet ini.
Bukti nyata pemanfaatan Teripang di bidang kesehatan, telah banyak beredar di pasar herbal, produk-produk kesehatan yang berbahan dasar teripang. Salah satu produk yang telah membuktikan khasiat luar biasa dari Teripang ini adalah Tambar Gamat. Berbahan dasar Teripang tunggal 500mg, Tambar Gamat sangat dipercaya khasiatnya untuk membantu meringankan radang dan penyembuhan luka, menjaga kesehatan pencernaan dan juga membantu meredakan nyeri sendi dan otot. Sangat bagus bagi mereka yang sedang masa proses recovery dari sakit, karena Tambar Gamat membantu memperkuat sistem imun tubuh.

Tambar Gamat diproduksi dari PT Mirakel Herbal Abadi dan tersedia dalam kemasan modern yaitu kemasan Botol @ 30 kapsul dan Blister dalam kemasan Dus (3 blister@10 Kapsul). Aman dan Praktis, tersertifikasi BPOM dan Halal.
Tambar Gamat bisa didapatkan di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Apotik, Toko Obat dan Toko Obat Herbal disekitar Anda.