Operasi Caesar atau Caesarean section adalah prosedur medis yang umum dilakukan saat persalinan normal dianggap berisiko bagi ibu atau bayi. Meskipun aman dan sudah sangat sering dilakukan, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui bahwa operasi Caesar tetap merupakan tindakan pembedahan besar yang membawa risiko dan efek samping tertentu.
Oleh karena itu penting bagi Ibu Hamil untuk memiliki pengetahuan yang tepat dan persiapan yang matang, hingga pada saat melewati proses Caesar bisa lebih tenang, aman dan sehat.
Setiap proses persalinan adalah perjuangan mulia. Baik normal maupun Caesar. Semuanya mengandung resiko. Boleh dikata dalam proses kehidupan dan kemanusiaan, Ibu adalah Pahlawan Sejati.
Artikel ini bukan bertujuan untuk menakut-nakuti atau membuat ibu menghindari operasi Caesar, tetapi justru memberikan edukasi seputar efek pasca operasi dan langkah bijak yang bisa dilakukan sebelum dan setelah tindakan tersebut. Dengan begitu, Ibu bisa lebih siap secara fisik dan mental menghadapi proses persalinan Caesar bila memang menjadi pilihan atau kebutuhan medis.
Yang perlu Bumil ketahui tentang efek samping Operasi Caesar dan dampaknya bagi kesehatan pasca Operasi.
1. Rasa Nyeri dan Luka Operasi
Setelah efek bius hilang, ibu akan merasakan nyeri di area bekas sayatan. Rasa nyeri ini bisa bertahan selama beberapa minggu tergantung kondisi pemulihan. Biasanya dokter akan memberi resep obat penghilang rasa nyeri. Dianjurkan jangan mengangkat beban berat dan hindari banyak gerak di minggu pertama dan bila perlu gunakan alat penyangga perut.
2. Infeksi Luka Operasi
Bekas luka sayatan bisa terinfeksi jika tidak dirawat dengan benar. Tanda-tandanya termasuk kemerahan, nyeri berlebihan, cairan bernanah, atau demam. Agar supaya tidak terjadi infeksi pada bekas luka sayatan, sebaiknya Ibu menjaga kebersihan luka operasi, kemudian mengganti perban sesuai instruksi medis dan segera konsultasi ke dokter jika ada gejala infeksi.
3. Perlengketan Organ Dalam (Adhesi)
Pada beberapa kasus, jaringan internal bisa saling menempel akibat proses penyembuhan pasca operasi. Ini bisa menyebabkan nyeri perut kronis, gangguan pencernaan, hingga gangguan kesuburan di masa depan. Agar supaya tidak terjadi kasus seperti ini, sebaiknya lakukan pencegahan dan penanganan Tetaplah aktif bergerak secara bertahap setelah operasi serta rutin konsultasi dan pemeriksaan medis jika muncul nyeri yang tidak biasa
4. Masalah Pencernaan dan Konstipasi
Seperti biasa setelah operasi beberapa Ibu sering mengalami gangguan pencernaan seperti perut kembung, sulit buang angin, atau sembelit karena efek bius dan obat-obatan. Nah, cara mengatasi masalah tersebut sebaiknya perbanyak konsumsi air putih dan makanan berserat, bergerak ringan setelah operasi (misalnya berjalan pelan). Hindari menunda buang air besar.
5. Risiko Pembekuan Darah (Trombosis)
Ibu yang menjalani operasi Caesar lebih berisiko mengalami pembekuan darah di kaki atau paru-paru, terutama jika kurang bergerak setelah operasi. Untuk mengatasi atau mencegahnya ada baiknya ibu melakukan sedikit gerakan ringan sejak hari pertama setelah operasi. Disarankan untuk menggunakan stocking kompresi. Dan jangan lupa untuk selalu rutin kontrol tekanan darah dan tanda-tanda pembekuan.
6. Perubahan Emosional dan Baby Blues
Ibu pasca Caesar rentan mengalami perubahan hormon yang memicu perasaan sedih, cemas, atau tidak percaya diri dalam merawat bayi. Dalam hal ini sangat diperlukan hadirnya pasangan dan keluarga untuk memberikan dukungan mengatasi masalah baby blues. Jika perlu, konsultasikan ke psikolog atau konselor laktasi.
Perawatan Pasca Operasi Caesar
Agar pemulihan optimal, berikut tips pasca Caesar:
- Istirahat cukup, tapi tetap lakukan gerakan ringan
- Jangan ragu meminta bantuan untuk mengurus bayi selama masa pemulihan
- Konsumsi makanan bergizi tinggi untuk mempercepat penyembuhan.
- Jaga kebersihan area luka dan kontrol rutin ke dokter
Ada beberapa obat herbal yang bisa mempercepat penyembuhan luka salah satunya adalah Tambar Gamat, suplemen gizi alami yang mengandung 500mg teripang yang kaya akan protein dan nutrisi esensial. Berkhasiat cepat pada penyembuhan luka. Produk ini aman karena dari bahan alami dan sudah bersertifikat BPOM dan berlabel Halal. Praktis berbentuk kapsul, sehingga mudah mengonsumsinya.
Tambar Gamat tersedia dalam kemasan botol berisi 30 kapsul dan kemasan blister yang berisi 3 blister@10 kapsul. Diproduksi oleh PT Mirakel Herbal Abadi, yang selalu memberikan produk-produk terbaiknya.
Tambar Gamat bisa Anda dapatkan di Shopee, Tokopedia dan Apotik, Toko Obat, Toko Obat Herbal disekitar Anda.

Tambar GAMAT tersedia dalam kemasan botol isi 30 kapsul dan kemasan Dus berisi 3 Blister (1 blister 10 kapsul). Produk ini bisa Anda dapatkan di Apotik, toko-toko obat di sekitar Anda serta di Shopee, TikTok Shop, dan Tokopedia.